Senin, 02 Januari 2012

10 Ciri Muslimah Sejati

Karakter ini merupakan pilar pertama terbentuknya masyarakat islam maupun tertegaknya sistem islam dimuka bumi serta menjadi tiang penyangga peradaban dunia.

Kesepuluh karakter itu adalah :

Salimul Aqidah, Bersih Akidahnya dari sesuatu hal yang mendekatkan dan menjerumuskan dirinya dari lubang syirik.
Shahihul Ibadah, Benar Ibadahnya menurut AlQur’an dan Assunnah serta terjauh dari segala Bid’ah yang dapat menyesatkannya.
Matinul Khuluq, Mulia Akhlaknya sehingga dapat menunjukkan sebuah kepribadian yang menawan dan dapat meyakinkan kepada semua orang bahwa Islam adalah rahmat bagi seluruh alam (Rahmatan Lil Alamin).
Qowiyul Jismi, Kuat Fisiknya sehingga dapat mengatur segala kepentingan bagi jasmaninya yang merupakan amanah/titipan dari Alloh SWT.
Mutsaqoful Fikri, Luas wawasan berfikirnya sehingga dia mampu menangkap berbagai informasi serta perkembangan yang terjadi disekitarnya.
Qodirun ‘alal Kasbi, Mampu berusaha sehingga menjadikannya seorang yang berjiwa mandiri dan tidak mau bergantung kepada orang lain dalam memenuhi segala kebutuhan hidupnya.
Mujahidun linafsihi, Bersungguh sungguh dalam jiwanya sehingga menjadikannya seseorang yang dapat memaksimalkan setiap kesempatan ataupun kejadian sehingga berdampak baik pada dirinya ataupun orang lain.
Haritsun ‘ala waqtihi, Efisien dalam memanfaatkan waktunya sehingga menjadikannya sebagai seorang yang pantang menyiakan waktu untuk melakukan kebaikan, walau sedetikpun. karena waktu yang kita gunakan selama hidup ini akan dipertanggungjawabkan dihadapan Alloh SWT.

Asma & Sifat-sifat-Nya Yang Maha Tinggi

Sesungguhnya mengetahui asma Allah yang husna dan sifat-sifat-Nya yang disebutkan dalam Al-Qur’an dan As-Sunnah yang menunjukkan kemahasempurnaan Allah yang mutlak dari segala sisi, merupakan bab ilmu yang paling agung. Dengannya  keimanan akan bertambah. Memfokuskan diri mempelajari dan memahaminya serta membahasnya secara tuntas merangkum beberapa faidah yang sangat banyak dan agung, diantaranya:
1- Ilmu tauhid asma dan sifat merupakan ilmu yang sangat mulia dan sangat luhur. Memfokuskan diri untuk memahaminya dan membahasnya merupakan pekerjaan yang paling tinggi dan memperolehnya merupakan anugerah yang paling mulia.
2- Mengenal Allah akan mendorong seseorang untuk mencintai-Nya, takut kepada-Nya, berharap kepada-Nya dan mengikhlaskan amal untuk-Nya. Dan ini merupakan hakikat kebahagiaan seorang hamba. Dan tidak ada jalan untuk mengenal Allah kecuali dengan mengenal asma dan sifat-Nya serta tafaqquh untuk memahami makna-maknanya.
3- Sesungguhnya Allah telah menciptakan makhluk agar mereka mengenali-Nya dan beribadah kepada-Nya. Itulah tujuan yang diinginkan dari mereka. Memfokuskan diri kepadanya berarti telah memfokuskan diri kepada tujuan diciptakannya manusia. Sebaliknya, mengabaikan dan melalaikannya berarti mengabaikan tujuan diciptakannya manusia. Dan sungguh sangat buruk bagi seorang hamba yang terus mendapat kucuran nikmat dan karunia Allah dari berbagai sisi lalu ia jahil terhadap-Nya dan tidak mau mengenali-Nya.
4- Sesungguhnya salah satu rukun iman, bahkan rukun yang paling utama dan paling dasar adalah iman kepada Allah. Iman yang dimaksud bukanlah sekedar mengucapkan ‘aku beriman kepada Allah’ tanpa mengenali-Nya. Namun hakikat iman kepada-Nya adalah dengan mengenali Rabb yang diimaninya dan mengerahkan segala upaya untuk mengenali asma dan sifat-Nya sehingga ia mencapai derajat yakin. Derajat keimanannya bergantung kepada kadar ma’rifatnya terhadap Rabbnya. Semakin bertambah kadar ma’rifatnya maka semakin bertambah pula keimanannya. Semakin berkurang kadar ma’rifatnya maka semakin berkurang pula keimanannya. Jalan paling pintas yang menyampaikannya kepada hal itu adalah menghayati sifat-sifat-Nya dan asma’-asma’-Nya Subhanahu wa Ta’ala.

Agar Dicintai ALLAH

Cinta adalah nutrisi hati, pelepas dahaga jiwa, penyejuk mata, kebahagiaan jiwa, cahaya akal, penyegar batin, puncak cita-cita dan harapan paling mulia. Kehidupan tanpa cinta adalah kematian. Cinta adalah cahaya, yang tanpanya seseorang bisa tersesat dalam lautan kegelapan. Cinta adalah obat penawar yang tanpanya seseorang akan diserang oleh berbagai macam penyakit. Cinta adalah kelezatan, yang tanpanya kehidupan seseorang akan dicekam oleh kerisauan dan penderitaan. Bila napas kehidupan bisa berdenyut karena dilandasi oleh sebuah cinta, maka cinta hamba terhadap Allah merupakan nutrisi yang memberikan suntikan kekuatan tak terperi bagi seorang Mukmin, yang membuatnya bertahan dalam menghadapi gempuran zaman yang tiada henti melibasnya. Cinta inilah yang terus memompakan rasa optimisme yang besar pada sang Mukmin sehingga ia berhak meraih karunia Ilahi yang paling agung, yaitu cinta Allah ( mahabbatullah ). Namun seorang hamba yang ingin dicintai oleh Allah tentu saja tidak tinggal diam dan menunggu saja anugerah dari langit. Tidak, sebaliknya ia harus proaktif memburu anugerah itu, yakni dengan berusaha untuk mencintai-Nya lebih dulu. Mencintai Allah ini juga bukan sekadar menjadi klaim belaka yang hanya menjadi pemanis bibir, namun harus ada usaha kongkret yang mencerminkan keinginan agung itu.

Pemrograman Web-HTML

Belajar web yuk, aku juga baru belajar dan mencoba menganalisis soal-soal yang diberikan dosen untuk praktikum. Berikut adalah sintak-sintak yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web.
1—<html>
2— <head>
3— <title>
4— Title/Judul Jendela Halaman Web
5— </title>
6— <body>
7— <h1>Contoh Judul Paragraf</h1>
8— <p>Contoh Paragraf Pertama</p>
9— <p>Contoh Paragraf Kedua</p>
10– </body>
11–</html>

  1. Pada baris satu adalah baris sebagai awal perintah HTML, perintah ini merupakan perintah pembuka dan untuk penutupnya terdapat pada baris 11 yang ditandai oleh garis miring didalam kurung.
  2. Baris kedua adalah merupakan bagian dari perintah HTML yang memiliki fungsi bahwa di dalam bagian ini merupakan bagian kepala atau merupakan bagian atas dari halaman HTML.
  3. Untuk baris ke-tiga, baris ini adalah baris yang digunakan untuk menuliskan judul dari halam yang akan tampil pada bagian paling atas pada browser:
  4. Baris ini memiliki pasangan pada baris ke lima yang digunakan untuk menutup bahwa bagian dari judul hanya samapai pada baris ke lima, dan judul yang ditampilkan adalah tulisan yang diapit oleh perintah pada baris ke tiga dan ke lima
  5. Untuk baris ke enam, baris ini adalah baris yang berisi apa yang akan ditampilkan pada browser, apakah sebuah teks atau sebuah gambar. Perintah yang digunakan adalah perintah <body> yang berhubungan dengan perintah pada baris ke 10 yang merupakan penutup bagian dari <body>.
  6. Untuk baris ke-7 tulisan “Contoh Judul Paragraf” diapit oleh <H1></H1> hal tersebut berarti tulisan tersebut menjadi sebuah heading dari teks yang memiliki besar huruf tertentu, selain <h1>, masih ada <H> lainya samapai <h6> dengan tingkat kebesar huruf semakin kecil dibanding <h1>.
  7. Untuk baris 8 dan 9 dikenai <P> yang berabrti teks tersebut merupakan sebuah paragraph baru.